Siswa Mts Yasrib Tajuncu Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Uncategorized739 Dilihat

Soppeng-wartasimpulnews.com Di Indonesia, Islam adalah agama mayoritas yang jumlah pemeluknya lebih dari setengah jumlah penduduk. Apalagi ditambah dengan banyaknya peninggalan sejarah kebudayaan Islam di Indonesia.

Hal inilah yang mendorong Drs. H. Burhanuddin selaku Kepala Sekolah MTS. YASRIB TAJUNCU mengajak guru dan murid sekolah untuk lebih tertarik untuk meneliti dan belajar lebih jauh mengenai kebudayaan Islam di Indonesia.

Menurut Ibu Nursiah.S.pd.i Pas didampingi mengajar oleh Kepala Sekolah menjelaskan ke siswa bahwa pentingnya Pembelajaran Sejarah Kebudayaan islam (SKI) merupakan kebudayaan yang sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, agama dan moral, serta berkaitan erat dengan sejarah perkembangan Islam itu sendiri.

Lanjutnya menjelaskan ke siswa bahwa Sejarah kebudayaan Islam di Indonesia berasal dari kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia yang membawa dan menyebarkan agama Islam melalui perdagangan. Sebanyak 24 siswa yang hadir dari total 111 siswa pun menyimak dengan baik dan sesekali mengajukan pertanyaan dan dijelaskan dengan baik Ibu Nursiah.

“Dalam kesempatan itu bapak Drs. H. Burhanuddin turut menjelaskan ke siswa tentang Penyebaran agama Islam di Indonesia tidak hanya berasal dari kerajaan Islam saja, tetapi juga melalui perdagangan, di mana mayoritas penduduk Indonesia dulunya merupakan pedagangan yang sekaligus sumber penyebaran agama Islam. Sebagai negara agraris, Indonesia menjadi sentra perdagangan yang berperan penting dalam perkembangan Islam.”

Terus melanjutkan tentang Unsur pendidikan juga masih berkaitan dengan sejarah dan budaya Islam. Apalagi pendidikan sangat menyatu dengan kebudayaan Islam, di mana para wali yang berperan dalam pendidikan sebagai pengajar sejarah Islam dan perkembangannya. Jadi, tidak heran jika pendidikan bisa mengikuti kondisi sejarah dan budaya Islam.

Setelah proses belajar mengajar selesai, siswa pun beranjak dari kelas untuk melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di mesjid yang berlokasi tepat berada diseputaran sekolah.

Tutup Drs. H. Burhanuddin menyampaikan kepada Wartawan bahwa Sholat berjamaah ini adalah rutinitas setiap hari dilakukan oleh siswa dan guru. Jumat, 26 April 2024.

(Nursandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *